Beberapa hari ini perfilman di
dunia di gebrak dengan penayangan film Wonder Woman yang diperankan oleh Gal
Gadot, aktris cantik yang merupakan
seorang Ibu ini sukses dengan beberapa film yang di bintanginya.
 |
| Dok: pinterest |
Mamih juga mengutip pernyataanya
:
“Wonder Woman, she's amazing. I love everything that she
represents and everything that she stands for. She's all about love and
compassion and truth and justice and equality, and she's a whole lot of woman”.
Gal Gadot
Mamih
yakin setiap wanita dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya memiliki
kekuatan, yang terutama ialah kekuatan untuk menyanyangi dirinya sendiri,
kekuatan utnuk lebih peduli akan kesehatan juga hidupnya. Fakta mengenai
kesehatan wanita masih terdapat banyak keselahan pemahaman dan mitos yang kuat,
terlebih lagi mengenai kesehatan organ intim dan menstruasi yang merupakan hal
yang lumrah di alami oleh setiap wanita.
Ada hal
menarik di tahun 2017 ini pertama kali di Indonesia pada tanggal 28 Mei
merupakan Hari Kebersihan & Kesehatan Menstruasi, untuk mengingatkan
kembali pada semua wanita untuk menjaga kebersihan dan kesehtan area kewanitaan
terutama saat menstruasi.
Resiko
infeksi area kewanitaan meningkat pada saat menstruasi, karena itu sangatlah
penting untuk selalu rajin menjaga kebersihan area kewanitaan. Area kewanitaan
yang tidak terjaga kebersihannya dapat memicu ketidak seimbangan pH pada area
kewanitaan dan berisiko menyebabkan
infeksi.
Di Indonesia, banyak ditemukan kasus infeksi
pada area kewanitaan, seperti keputihan, gatal-gatal, perih, dan masalah
lainnya. Setiap masalah itu punya resiko, apalagi jika infeksi terjadi
berulang-ulang yang dapat menyebabkan keluhan seperti infeksi panggul, infeksi
saluran kencing, infertilitas, kanker serviks, rusaknya sistem imun, atau
infeksi menyeluruh (sepsis). Dan Faktanya 7 dari 10 wanita mengalami yang
namanya keputihan karena kurangnya menjaga kebersihan di area kewanitaan.
Hasil riset Burnet Institute tahun 2015
terhadap 1150 murid perempuan di Indonesia menemukan bahwa:
1.
67% anak perempuam
di kota dan 47% di desa mengganti pembalut setiap 4-8 jam sekali. Sisanya mengganti
pembalut kurang dari 2x sehari
2.
Hanya 1 dri 2 anak
perempuan yang mencuci tangan sebelum dan sesudah menganti pembalut
3.
Hanya 63% responden
yang mnegerti mengenai menstrual hygiene management, saat menstruasi pertama
terjadi. Sebagian lainnya tidak mengerti apa yang harus di lakukan.
4.
Mitos yang masih salah
pemahaman, seperti, tidak boleh melakukan aktifitas fisik saat mentruasi,
terdapat makanan yang harus dihindari, tidak boleh eramas, dan banyak yang
laiinya.
5.
Penyedia layanan
kesehatan (PUSKESMAS) dianggap sebagai salah satu sumber yang dipercaya sebagai
pemberi informasi.
Bertepatan dengan Hari
Kesehatan Menstruasi Sedunia pada tanggal 28 Mei atau disebut juga dengan Red
Days Hygiene, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
menyelenggarakan sosialiasi betapa pentingnya kita sebagai perempuan untuk
menjaga area kewanitaan. Bertempat di Penang Bistro, Kuningan, (31/05) Kemenkes
yang bekerja sama dengan Germas (Gerakan Masyarakat Sehat) dan juga
Mundipharma, perusahaan farmasi yang bergerak dan fokus untuk memberikan produk
berkualitas dengan misi meringankan penderitaan pasien.
Hadir sebagai pembicara dr. Botefilia, SpOG
KFER dan juga Ibu dr. Eni Gustina, MPN (Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes
RI). Beliau menjelaskan tentang Manajemen
Kesehatan Menstruasi yang disingkat menjadi MKM. Ada yang harus kita
tau tentang MKM, yakni, "Perempuan harus dapat menggunakan pembalut yang bersih,
dapat diganti sesering mungkin.
Selama peridoe menstruasi, dan memiliki akses untuk pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dan privasi yang terjaga. (sumber: Program Pemantauan Bersama antara WHO/UNICEF).
Hal-hal yang digaris
bawahi itu yang akan dibahas dalam Talkshow Hari Kesehatan Menstruasi. Dan
untuk masalah MKM ini, nggak hanya perempuan saja yang harus tau, tapi
laki-laki juga wajib mengetahui hal ini. Mengapa? Karena, MKM itu hak bagi
semua perempuan, namun banyak juga perempuan yang belum paham sepenuhnya bahwa
menstruasi itu adalah proses biologis normal. Perempuan dan anak perempuan
seringkali nggak dilibatkan ketika membuat keputusan tentang air, sanitasi dan
fasilitas kebersihan lainnya.
Kebersihan area
kewanitaan pada saat menstruasi .
1. Mengganti pembalut secara berkala
maksimal 3-4 jam sekali.
- Mencuci
tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut
- Menggunakan
pembersih antiseptik kewanitaan terutama pada bagian pubis (bagian luar)
daerah kewanitaan.
- Membasuh
area intim dari depan ke belakang dan dikeringkan dengan baik.
Pentingnya menjaga
kebersihan dan MKM ini sangat penting diketahui. Karena pada saat menstruasi,
bakteri buruk di daerah kewanitaan akan bertambah, dengan meningkatnya keasaman
pH oleh darah yang dikeluarkan. Dalam kondisi sedang menstruasi ini, besar
kemungkinan kontaminasi bakteri dan jamur jadi semakin tinggi dan dapat
mempengaruhi rasa nyaman pada area kewanitaan.
Selain itu, pada saat
menstruasi ada lendir pembatas di antara leher rahim yang akan menghilang,
sehingga bakteri mudah masuk ke daerah leher rahim. Untuk itu, agar
daerah kewanitaan terjaga kebersihannya saat menstruasi, kita bisa menggunakan
antiseptik khusus kewanitaan. Salah satu antiseptik yang aman digunakan adalah
Betadine Feminine Hygiene, yang dapat menjaga pH wanita tetap terjaga.
6 tips menjaga kesehatan
vagina dari dr. Botefilia
1. Zona bebas sabun, untuk
vagina dalam tidak perlu
2. Lupakan menggunakan panty
parfum
3. Periksa ke Ginekologi
minimal 1 tahun sekali
4. Gunakan underwear
berbahan katun yang lembut, mudah menyerap keringat.
5. Ganti pembalut saat
mentruasi beberapa jam sekali
6. Pertahankan pH vagina
yang sehat 3, 5-4
Soal antiseptik
kewanitaan, tidak boleh memakai sembarangan, sebaiknya pakai pembersih yang
mengandung Povidine-Iodine yang terdapat pada produk Betadine
Feminine Hygiene. Povidine-Iodinemenjaga flora vagina normal. Betadine Feminine Hygiene
mengatasi gejala infeksi seperti gatal, iritasi ringan, bau tak sedap dan
keputihan. Penggunaan antiseptik
kewanitaan ini tidak boleh setiap hari digunakan lho, cukup digunakan jika
diperlukan saja. Misalnya saat menstruasi atau saat-saat dibutuhkan.
Dengan dukungan dari
Betadine juga Kementerian Kesehatan Indonesia diharapkan lagi para wanita,
remaja putri lebih peduli akan kesehatan organ intim, dan sebaiknya langsung
tanyakan kepada ahli juga periksa ke pihak terkait bila ditemukan adanya tanda-tanda
yang tidak normal dalam siklus menstruasi, atau indikasi yang tidak baik pada
organ intim wanita.
Tentu saja dengan
mengetahui informasi ini mamih akan lebih tahu mengenai kesehatan organ intim
dan sebainya melakukan tahapan menajemen secara serius juga sesuai intruksi yang
tepat.