Yipie yang punya dede kecil
baru,..hahay. Senang sangat sangat senang karena baru aja punya Gopro Hero 5 Black
yang lakunya secepat debaran ombak, beberapa kali telpon ke toko langganan
selalu aja habis dan harus menunngu. Kali ini memang gak bahas soal gopro yang
baru itu sih, tapi kalau udah punya segala macam alat tempur untuk foto yang
ciamik namun sumber daya manusianya gak bisa maksimalin apa yang ada percuma
lah itu. Apalagi kaya saya nih emak-emak
yang hobinya Cuma mau foto bagus tapi belajar aja males, hahaha klise sekali.
2016 udah mau berganti yah gak bisa donk blog jalan ditemat tampa upgrade atau
improve yang baru dan mutakhir. Sejalan dengan adanya niatan belajar saya, kemarin ada info melayang di timeline untuk
belajar fotografi dasar bagi penguna media sosial. Jadi ingat pepatah klo ada kemauan pasti ada
jalan. Hasik langsung lah saya meluncur untuk tahu info sebenernya dan
memastikan klo info itu bukan HOAX haha.
Munculah saya di salah satu café hitz
di Jabodetabek yang jadi andalan Abege sekarang untuk nongkrong, cemal-cemil,
atau chit chat sama teman. Bisa juga jadi ajang TePe-TePe loh, tapi bukan
zamannya lagi buat saya hahay, paling hanya lihat-lihat dede gemes disana
wakakaka. Jumat, 4 November sekitar
jam 4 saya sampai lokasi di WhatsUp Café Margonda Depok, dan pengunjung pun sudah mulai
berdatangan dan memenuhi tempat duduk. Panitia tampak sedang menyiapkan tempat
dan saya menyapa teman saya yang gemesin juga loh, masih available juga
wakakaka. Mulai saya melihat nama makanan di daftar menu yang tersedia, wah
banyak pilihan menu yang lucu dan seru, pilihan makanan berat nya juga banyak
beragam, apalagi bagi penggemar mie instan wah serasa dunia mie disini. Tapi
menu andalan dari nasi atau kentang juga beragam. Ada yang unik sekali dan
wajib dicoba yakni uwek-uwel awalnya saya anggap itu makanan apaan namanya
aneh, tapi pas dicoba dan dicocol eskrim green tea, sensasinya pengen uwel-uwel
orang disebelah saya hehehe. Minumannya juga beragam, dan saya jatuh cinta
dengan milo kopi dingin werr sedapnya juga bikin melek jadi siaplah nyerap ilmu
dari om Bill Satya.
 |
| Interaksi peserta dengan mc |
Nara sumber hari ini yang siap kasih
materi yaitu Bill Satya dengan akun IG @Billsatya,
coba deh ditengok hasil fotonya hmmm ciamik, gak heran kalau doi juga dipakai
brand sepatu ternama yang punya logo garis 3 itu. Bahasan kali ini mengangkat Tema
: From Basic To Social Media, yang secara langsung sangat menarik bagi
saya yang ingin terus eksis di sosial media dan mendulang sukses dari social media,
hasik. Melalui social media akan banyal hal pisitif yang didapat kalau memang
niatnya untuk mencari manfaat, bisa informasi, pembelajaran baru, info terkini
yang terus update, juga melihat karya-karya yang memberikan manfaat juga
informasi.
Apa saja yang harus dilakukan sebelum
memulai :
- 1 Pelajari Basic Fotografi
- 2. Belajar mencari referensi
- 3. Imajinasi dan konsep
- 4. Basic gear (kamera, lensa, dan
aksesoris pendukung)
- 5. Belajar membaca foto
Nah sambil nyeruput milo kopi ini
saya terus pantengin materi yang disampaikan oleh Bill Satya, yang sudah
memulai kegiatan fotografi dari tahun 2009 dan menjadikan fotografi sebagai
mata pencahariaanya. Fotografi sendiri merupakan metode untuk menghasilkan
gambar dari sebuah objek atau subjek dengan merekam pantulan cahaya melalui
kamera. Kelima hal diatas merupakan persiapan awal saat ingin memulai kegiatan
fotografi. Berbagai genre fotografi bisa dicoba untuk memperluas wawasan dan
menumukan karakter kita dalam fotografi tetapi tidak menutup kemungkinan saat
perjalanan dalam berkegiatan akan menggunakan genre yang berbeda.
 |
| Peserta menikmati hidangan di Whats Up Cafe |
Kali ini akan lebih mengungkap mengenai
Street Fotografi, yang merupakan hasil foto dengan fokus subjek/objek pada suatu kegiatan dengan natural di ruang publik.
Street Fotografi murah dan bisa dilakukan dimanapun juga kapanpun saat di jalan
atau keramaian, ksulitannya adalah membuat kesan atau pesan yang ingin kita
sampaikan melalui foto tersebut. Hal yang unik dari street fotografi yakni
moment yang terjadi tidak bisa diulang karena memang terjadi secara alami dan
natural, dibutuhkan terus latihan di lapangan atau tempat agar bisa peka
terhadap lingkungan atau kegiatan yang terjadi disekitar.
Tip dan trik :
- 1. Memperhatikan dan komunikasi dengan
subjek
- 2. Memperlajari tempat atau spot yang
akan dikunjungi
- 3. Mempelajari dan menguasai gear yang
digunakan
- 4. Selalu peka dengan kegiatan yang
berlangsung disekitar
- 5. Mencoba menangkap moment dengan angle
yang unik
- 6. Saling menjaga partner dalam memotret
(khusus saat ditempat yag rawan)
- 7. Menggunakan outfit yang berwarna
gelap
Paling utama dan harus dipupuk saat
ingin mendapatkan hasil yang maksimal untuk street fotografi yaitu “SABAR”.
Berada dalam era sosial media bisa membuka kesempatan yang begitu luas, karena
brand, segmen,info dan kegiatan hampir semua di sebarkan melalui sosial media.
Contohnya saja event ini bisa di ketahui informasinya melalui timeline di social
media. Maksimalkan usaha kita melalui sosial media bila konsisten dan terus
didalami akan mendapatkan hasil yang sangat baik, berikut manfaat yang bisa
didapat melalui sosial media :
- 1. Apresiasi secara langsung
- 2. Sebagai sumber referensi berjalan
- 3. Portofolio dan galeri berjalan
- 4. Tempat membangun relasi baru
(connecting platform)
Keempat hal diatas bisa di
maksimalkan dengan menggali potensi yang kita miliki bila ingin meraih sukses
melalui media sosial. Untuk mengambil
gambar atau foto yang menarik bisa dimulai melalui perangkat yang kita
miliki, misalnya dari kamera smartphone, dengan mengambil angle yang menarik
atau sudut yang berbeda akan membuat tampilan gambar terlihat lebih berbeda.
Bila ingin mengambil atau menangkap gambar dari hidangan dan makanan juga
mengambil sudut 45’ agar makanan terlihat jelas.
 |
| Sozis Bakar yg big big big |
Disini juga pengunjung langsung
diajak untuk mencoba keahliannya dalam memotret, tetapi hanya ada 3 pengunjung
yang terpilih dan ditantang untuk foto suatu objek dengan mata tertutup.
Mengapa matanya ditutup??, agar kita jadi peka dan memperluas imajinasi dalam
mengambil sebuah gambar, karena sangat dibutuhkan sekali imajinasi juga
kepekaan rasa agar hasil gambar memiliki pesan juga makna bagi yang melihatnya.
Untuk mngambil foto dengan objek yang
bergerak kuatkan di ISO agar hasil gambar tidak terlalu goyang dan perhatikan
tangan juga kondisi gestur tubuh saat mengambil foto. Usahakan kamera jangan
terlalu banyak goyang dan pertahankan posisi tangan saat memegang kamera bila
kita bergerak perhatihak posisi kamera dan usahakan agar badan dan tangan
bergerak dengan stabil.
Untuk memaksimalkan karya foto yang
kita buat, ada beberapa hal yang bisa diperharikan tentunya dengan terus
berusaha untuk improve diri, belajar dan tentunya motret yang banyak juga
konsisten.
- 1. Membuat konten dan posting konten
yang menarik dan pantas
- 2. Melakukan kolaborasi dengan penggiat
medsos
- 3. Membuat eksperimen konsep baru
- 4. Percaya dengan krya yang dihasilkan
- 5. Fokus kepada karya sendiri
- 6. Fokus utama untuk berkarya bukan
untuk sekedar apresiasi
- 7. Mengapresiasi karya orang lain
- 8. Menerima kritik dari orang lain
Dari serangkaian materi yang di
sampaikan saya juga suka dengan pengalaman Bill Satya yang dibagi disana,
seperti dengan tidak memaksakan orang lain untuk suka dengan karya kita, kalau
sudah berbuat yang maksimal dan konsisten terus menerus nanti aka nada saatnya
apresiasi akan datang dengan sendirinya dan akan ada hasil dari perjuangan yang
kita lakukan karena itu tidak akan sia-sia. Kalimat dan motto pamungkas : Dreaming, Concepting, Doing.
Terus melihat karya orang lain
menjadikan referensi dalam memotret dan belajar teknnik dasar agar tidak
melewatkan moment begitu saja, berusaha untuk terus mencaikarakter dan keunikan
dari karya yang dihasilkan. Penjabaran materi tersebut jujur membuat saya jadi
ingin terus memotret dan selalu bersyukur dengan perlengkapan tempur yang saya
miliki dengan mengelola sumber daya pribadi dan terus konsisten mengubur rasa
malas, semoga bisa menghassilkan karya yang menarik dan bermanfaat.
Tapi acara terus berlangsung dengan
menampilkan berbagai kebolehan dari penggiat seni mulai dari live music, beat
box, free style basketball. Standup comedy dan berbagai acara atraktif
laiinnya. Kegiatan yang sangat bermanfaat dihadirkan oleh Whats Up café untuk
bisa menggali potensi anak-anak muda yang gila akan hal baru positif tentu juga
sebagai tempat asyik untuk berbagi pengalaman yang pastinya gak kelaperan ilmu
juga perut. Oh iyah untuk menambahkan nih Whats Up café juga mengadakan Kontes Foto
dengan hadiah total 10 Jt Rupiah dan berakhir pada bulan
desember 2016, buruan langsung datang Whats Up café kan dipilih foto tergokil,
terkreatif, teunik, terseru yang akan menangin hadiah tersebut, langsung aja
meluncur ke Instagramnya disini, pastikan ajak teman-teman kamu buat foto seru di
Whats Up Café.
Follow Instagram saya juga boleh banget di
@miramiut