Sesaat saya
mengulang kembali masa SMA kala saya tampil di podium menjadi salah satu
kandidat Majelis Permusyawarahan Kelas (MPK) di sekolah, disana bekumpul semua
guru dan karyawan sekolah serta jajaran wakil pengurus kelas. Pemilihan MPK di sekolah
menjadi hal penting saat itu bahkan saya lebih deg-degan dibandingkan saat UN
hehehe. Memang MPK tak setenar Ketua Osis tetapi kita bermusyawarah dibelakang
layar, melakukan negoisasi, dan kegiatan yang memang tidak melulu terpampang
disekolah. Sebagai bagian perwakilan aspirasi siswa kala itu kami memiliki
program yang menurut kami berhasil di torehkan, memperbanyak sub kegiatan
ekstrakulikuler yang mampu bersaing dan menghasilkan piala tiap minggu pada
angkatan kami.
Sekilas
mengenai masa SMA saya, tentu nya berbeda donk dengan tugas besar yang dimiliki
MPR RI, pasti lah jauh berbeda perwakilan seluruh Indonesia dengan satu
sekolah, hehehe, pastilah bangga menjadi anggota MPR RI, dan menjadi salah satu
undangan yang hadir pada saat Netizen Gathering yakni bincang santai, saya
sangat senang sekali, bisa bersalaman dan foto bareng, ahayy. Apalagi kala itu
obrolannya sangat ringan, dekat dan menepis anggapan saya bahwa kebayakan
anggota MPR RI itu kaku, dan dominasi dengan karakter koleris.
Selain senang
saya juga beruntung di undang oleh mba Mira Sahid menjadi tamu undangan blogger
yang ternyata memang kekuatan netizen beberapa tahun ini cukup meningkat dan
memberikan dampak pada era informasi digital. Kamis 11 Agustus lalu, berlokasi
di salah satu kafe Senayan City Jakarta, hadir pula Ketua MPRI RI Bapak
Zulkifli Hasan, dan Sekretaris Jenderal MPR RI Bapak Ma'ruf Cahyono membeberkan
beberapa kegiatan yang akan dilangsungkan pada bulan Agustus ini,
Sidang
Tahunan MPR RI (16 Agustus 2016)
Sidang ini merupakan forum fasilitasi dari MPR untuk laporan kinerja lembaga
negara yang disampaikan Presiden, Dalam sidang tahunan ini angenda tunggal
adalah pidato Presiden RI Joko Widodo.
Pringatan
Hari Konstitusi (18 Agustus 2016)
Bersamaa dengan peringatan HAri Konstitusi selain ada
pidato Presiden jugan akan diadakan Final Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar ,
para peserta dari seluruh Indonesia sudah berada di Jakarta. Diharapkan Hari
Konstitusi memberikan kesadaran konstitusi kepada masyarakat.
Ulang Tahun
MPR (29 Agustus 2016)
Kegiatan akan di isi dengan MPR Berdzikir, tahun ini merupakan tahun pertama
merayakan HUT MPR. Tentunya akan mengundang elemen masyarakat, juga Dai yang
menyampaikan doa bersama, hendaknya kegiatan positif ini akan bermanfaat untuk
bersama.
Kegiatan MPR
RI merujuk pada sosialisasi 4 pilar bangsa yang dirasa sekarang mengalami
penurunan pada generasi penerus. Pancasila, UUD45, NKRI & Bhineka Tunggal
Ika, menjadi satu paket yang dapat menyatukan dan menguatkan Bangsa Indonesia.
Kekuatan Juang para generasi muda sekarang semoga tidak terus memudar dan
melupakan karakter Bangsa Indonesia.
 |
| Karya Mak Tanti yang super |
Ada juga
pembacaan puisi yang jujur membuat saya, terenyuh. Saya menjadi membayangkan
konsep membuat karya tari yang terinspirasi dari puisi tersebut. Begitu
bergetar hati saya saat mendengartiap frase yang terucap. Walaupun dengan
mimik datarsayatetap merasatertegun, lantas saat saya mengetahui tiap bait
pusi tersebuttercetak dalam majalah yang dibagikan, saya membacanya
berulang kali, puluhan kali, hingga pikirn saya terusik. Apakah benar saya
cinta dan bangga akan Indonesia?, akankan tiap peringatan 17 Agustus yang
terlewati tiap tahunnya tidak ada artinya bagi saya?. Saat semua tertunduk
hening memgingat jasa Pahlawan saat mengheningkan cipta saya diam, dan kembali
dalam diam juga selalu terdiam.
Mulai kembali
saya membaca puisi dengan seksama, saya mulai merekan dengan iringan lagu
dengan aplikasi smule di android dan kemudian wacana itu terbesit. Gambaran itu
muncul begitu saja, seolah saya memiliki kuasa untuk membuat semua bayang
menjadi hidup. Ingin Rasa nya puisi tersebut dapat mengena dan menyebar
kebanyak orang, tiap kata demi kata yang bermakna dapat menjadi media seni yang
membangkitkan nilai juang para generasi penerus akan cinta terhadap Tanah Air.
Saya juga berharap agar para wakil rakyat juga mengingat kembali tiap
sumpah yang dikumandangkan dalam amanah rakyat.
Saya
berkeinginan kesemua itu dapat terangkum dalam sebuah pertunjukan, sebuah karya
yang tergabung dalam beberapa aspek seni, seni sastra, tari, dan musik.
Kolabarasi yang memiliki titik klimaksjuga heterogen rasa tersaji diatas
panggung. Saya kembali terinspirasi dan harus belajar kembali, mengingat
kembali, bereksplorasi menyatukan hati, pikiran dan rassa untuk mencipta dalam
satuan gerak utuh. semoga semangat itu terus datang dan mimpi saya
terealisasikan.
Sangat senang
bertemu dengan orang-orang positif yang menginspirasi, sungguh bincang santai
kala itu sangat bermanfaat bagi saya.
Makin dekat dengan MPR RI melalui media sosial berikut